Berita Terbaru : Sebanyak 10 Orang WNI Tewas Akibat Musibah Di Masjidil Haram, Makkah !!

Berita Terbaru : Sebanyak 10 Orang WNI Tewas Akibat Musibah Di Masjidil Haram, Makkah !!

Muda Ideologis.com- Untuk memastikan jumlah WNI yang meninggal dunia akibat insiden jatuhnya Crane yang menimpa Masjidil Haram, PPIH melibatkan tujuh orang saksi. Tim tersebut bertugas untuk mengecek keberadaan para jenazah korban runtuhan crane yang terjadi Jumat (11/9).

Arsyad Hidayat sebagai kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH menerangkan kesulitan untuk memastikan berapa jumlah jenazah yang meninggal dunia akibat reruntuhan crane. Informasi yang disampaikan oleh Arsyad berbeda dengan sejumlah pejabat di Indonesia.

Untuk memastikan informasinya, Arsyad medatangi pemulasaran jenazah di Al Muashim. Namun dirujuk ke sana ke mari oleh otoritas Arab Saudi. Sehingga Arsyad perlu melibatkan tim kesehatan dan tim perlindungan Jemaah untuk menyaksikan bahwa korban meninggal di Mekkah.

Hal yang sama juga dilakukan oleh misi haji Negara lain untuk mendapatkan kepastian tentang kondisi Jemaah mereka.

Berikut korban tewas di Mekkah, hingga hari Senin (14/9) yang diungkapkan Arsyad yaitu :

1. Painem Dalio Badullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16
6. Iti Rasti Darmini (JKS 023)
7. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 009)
8. Sriyana Marjosihono, No Paspor B1188078 Kloter SOC 2
9. Masadi Saiman Tarimin No Paspor V222619 kloter SUB 38
10. Siti Rukayah Abdu Samad, No Paspor A2714350 kloter SUB 39.

Diantara data di atas, Arsyad yakin masih ada jenazah Jemaah haji asal Indonesia yang belum ditemukan. Untuk itu Ia berharap agar ketua Kloter proaktif melaporkan ke Daker Makkah terkait jemaahnya yang belum kembali ke penginapan sejak musibah terjadi.

Arsyad juga telah menyiapkan tim perlindungan Jemaah dan tim kesehatan yang update, kunjungan, dan monitoring ke RS Saudi dan ke tempat penyimpanan jenazah di daerah Muashim Makkah.